Saat pertama kali memiliki anak kamu harus dapat memastikan beberapa hal mulai dari kesehatan, tumbuh kembang si kecil, hingga cara memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Masa pertumbuhan si kecil sangatlah penting, jadi ketika gizi dan nutrisinya tidak dapat dipenuhi maka selanjutnya akan beresiko yang dapat berlanjut hingga dewasa. Jadi sebagai orangtua, kamu harus dapat mengetahui cara memenuhi nutrisi tumbuh kembang anak.
Selanjutnya, memenuhi nutrisi tumbuh kembang anak juga sangat mempengaruhi kesehatan buah hati sehingga orangtua harus sangat memperhatikan dan memastikan bahwa nutrisi tumbuh kembang anak tidak terganggu selama masa pertumbuhan. Namun, tidak perlu khawatir. Kamu bisa mengikuti langkah berikut ini untuk memenuhi nutrisi si kecil.
- Membiasakan anak untuk selalu sarapan
Cara yang pertama dalam memenuhi kebutuhan si Kecil adalah dengan cara membiasakannya untuk selalu sarapan. Kamu mungkin berpendapat bahwa sarapan hanya penting bagi orang dewasa saja atau hanya untuk anak yang sudah bersekolah karena sarapan dapat dapat meningkakan ketahanan fisik dan fokus.
Hal ini jelas benar sekali adanya, tapi sarapan sangat bermanfaat bagi si buah hati terutama untuk masa pertumbuhannya. Sarapan jelas bermanfaat untuk membentuk pola makan sehat sejak dini. Selain itu, sarapan juga dapat menjadi cara yang sangat efektif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak.
- Memberikan menu yang sehat untuk anak
Selanjutnya, kamu dapat mengajarkan anak mulai sejak dini dengan memberikannya makanan sehat yang sama pentingnya dengan pola makan sehat. Banyak dari anak memiliki ketakutan atau ketidaksukaan dengan sayuran, maka kamu bisa mengajarkan anak agar mau mengkonsumsi sayuran sejak dini sehingga bisa menjadi kebiasaan yang baik bagi anak.
Kamu bisa mulai dengan mengenalkan pola makan dengan sayuran, buah-buahan, sereal, daging sapi, ikan, ayam, susu, dan juga yogurt secara rutin dan teratur.
- Memberikan porsi makan kecil pada anak
Ternyata dengan memberi makan anak dalam porsi kecil merupakan cara memenuhi kebutuhan nutrisi yang efektif. Diketahui bahwa anak pada usia 1-3 tahun memiliki nafsu makan yang tidak terlalu tinggi karena pertumbuhannya tidak secepat seperti tahun pertamanya. Maka dari itu kamu bisa memberikan si buah hati makanan dengan porsi kecil agar anak lebih berminat untuk makan.
Sedangkan sebaliknya, apabila kamu memberikan anak makan dengan porsi yang besar maka ia lebih cenderung tidak akan menghabiskannya. Jadi, sebaiknya para orangtua memberikan porsi kecil saja kepada sang buah hati agar ia mau menghabiskannya.
- Biasakan memberikan camilan sehat dan ramah anak
Selanjutnya, kamu bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak dengan memberikan camilan sehat. Terdapat beberapa jenis camilan sehat yang bisa kamu berikan seperti potongan buah apel, yogurt, dan juga roti isi tuna. Pastikan untuk tidak memasukkan permen dan coklat ke dalam menu camilan anak sebab permen dan coklat mengandung banyak kadar gula dan bisa merusak gigi anak.
- Membiarkan anak memilih makanannya sendiri
Yang terakhir, kamu juga bisa membiarkan si buah hati memilih makanannya sendiri. Salah satu alasan anak terkadang susah sekali untuk makan biasanya karena ia tidak suka dengan menu makanan yang tersedia. Kamu bisa berkomunikasi dengannya mengenai makanan yang ingin ia makan. Biarkan ia memilih makanannya sendiri sebab apabila anak makan dengan rajin dan teratur maka asupan nutrisi anak pun akan terpenuhi