Skin barrier atau lapisan pelindung kulit adalah garis pertahanan pertama kulit terhadap berbagai ancaman eksternal seperti polusi, bakteri, dan bahan kimia. Ketika skin barrier rusak, kulit menjadi lebih rentan terhadap iritasi, infeksi, dan berbagai masalah kulit lainnya. Artikel ini akan membahas penyebab skin barrier rusak dan bagaimana cara mengatasinya.
1. Penggunaan Produk yang Tidak Tepat
Salah satu penyebab utama kerusakan skin barrier adalah penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan jenis kulit. Produk yang mengandung bahan kimia keras seperti alkohol, pewangi buatan, dan deterjen dapat menghilangkan minyak alami kulit dan menyebabkan iritasi. Pilihlah produk yang lembut dan bebas dari bahan kimia keras untuk menjaga kesehatan skin barrier kamu.
2. Over-Exfoliation
Exfoliasi berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati, tetapi jika dilakukan secara berlebihan, dapat merusak skin barrier. Kulit membutuhkan waktu untuk regenerasi, dan over-exfoliation dapat mengganggu proses ini, menyebabkan kulit menjadi lebih kering dan iritasi. Lakukan exfoliasi maksimal dua kali seminggu dan gunakan produk yang lembut.
3. Paparan Sinar Matahari Berlebihan
Sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat merusak skin barrier dengan menyebabkan kerusakan sel dan mempercepat penuaan kulit. Bahkan dalam cuaca mendung, selalu gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap kali keluar rumah. Menggunakan topi atau payung juga bisa membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung.
4. Kurang Hidrasi
Kulit yang dehidrasi lebih rentan terhadap kerusakan. Minumlah minimal delapan gelas air setiap hari untuk menjaga hidrasi kulit dari dalam. Selain itu, gunakan pelembap yang kaya akan humectant seperti hyaluronic acid untuk menjaga kelembapan kulit dari luar.
5. Stres
Stres dapat mempengaruhi kesehatan kulit dengan meningkatkan produksi hormon kortisol yang dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada kulit. Melakukan teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau aktivitas fisik lainnya dapat membantu mengurangi stres dan menjaga kesehatan kulit.
6. Kekurangan Nutrisi
Nutrisi yang tidak seimbang dapat mempengaruhi kesehatan skin barrier. Pastikan asupan makanan yang kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin E, vitamin C, dan asam lemak omega-3. Makanan seperti ikan, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran sangat baik untuk kesehatan kulit.
7. Kebiasaan Mandi yang Salah
Mandi dengan air panas atau terlalu sering mandi dapat menghilangkan minyak alami kulit yang berfungsi melindungi skin barrier. Mandi dengan air hangat dan tidak terlalu lama adalah pilihan yang lebih baik untuk menjaga kelembaban kulit. Selain itu, segera aplikasikan pelembab setelah mandi untuk mengunci kelembaban di kulit.
Cara Mengatasi Kerusakan Skin Barrier
Mengatasi kerusakan skin barrier membutuhkan perawatan yang tepat dan konsisten. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu terapkan:
- Gunakan Pelembab yang Tepat: Pilih pelembab yang kaya akan ceramide, glycerin, dan hyaluronic acid untuk membantu memperbaiki skin barrier.
- Hindari Bahan Kimia Keras: Gunakan produk perawatan kulit yang lembut dan bebas dari alkohol, pewangi buatan, dan deterjen.
- Lindungi Kulit dari Sinar Matahari: Gunakan tabir surya setiap kali keluar rumah dan hindari paparan sinar matahari langsung.
- Jaga Hidrasi: Minum air yang cukup dan gunakan pelembab secara rutin.
- Kelola Stres: Lakukan aktivitas relaksasi untuk mengurangi stres yang dapat mempengaruhi kesehatan kulit.
- Konsumsi Makanan Sehat: Pastikan asupan nutrisi yang seimbang untuk mendukung kesehatan skin barrier.
Rekomendasi Produk untuk Kulit Wajah Bayi Kering & Sensitif
Untuk kulit wajah bayi yang kering dan sensitif, produk dari Aveeno yang diformulasikan dengan bahan alami seperti oat sangat direkomendasikan. Produk ini aman dan efektif untuk menjaga kelembapan kulit bayi serta melindungi dari iritasi. Kunjungi Aveeno untuk informasi lebih lanjut.
Kesimpulan
Menjaga kesehatan skin barrier sangat penting untuk melindungi kulit dari berbagai ancaman eksternal. Dengan mengetahui penyebab skin barrier rusak dan cara mengatasinya, kamu bisa menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi. Jangan lupa untuk selalu memilih produk perawatan yang tepat dan menjaga hidrasi kulit.