Sebagai ibu yang bertugas mengurus anak dan keluarga tentu merupakan kewajiban dalam mengurus serta mengasuh anak agar menjadi anak yang cerdas serta menjadi anak sehat yang akan ibu banggakan selalu. Karena anak merupakkan harta dan titipan yang harus di jaga segalanya, mulai dari kebutuhan lahiriah, batiniah dan jasmaniahnya. Untuk mebantu atau cara membuat anak cerdas maka semua berawal dari semenjak usia anak masih bayi atau berada dalam usia 0 tahun (bayi), kecerdasan anak akan didapat dari langkah yang diterapkan kepadanya semenjak bayi, misalnya pemberian makanan yang menutrisi perkembangan otak maupun tubuhnya dari susu dancow. Untuk membuat anak supaya cerdas maka perlu perlkuan khusus semenjak bayi dan berikut ini tips untuk membuat anak supaya cerdas.
1.Berikan stimulasi sensoris.
Pada saat ia telah lahir di usianya yang masih berada pada tahapan 0-6 bulan, bayi perlu menerima informasi tentang lingkungan dari lingungan sekitarnya melalui pancaindra. Karena setiap penglihatan, pendengaran, penciuman, pengucapan, serta perabaan yang dilakukannya, akan menimbulkan berbagai sensasi yang pada akhirnya menciptakan suatu pemahaman pada otak bayi. Usapan handuk di tubuhnya seusai mandi misalnya ini akan merangsang perkembangan kognitif anak, karena dari usapan tersebut bayi belajar mengenai tekstur kain handuk yang lembut.
2.Hindari overstimulasi dan suara-suara yang mengganggu.Sebagai langkah dalam mewujudkan atau cara membuat anak cerdas adalah dengan menghindari suara berisik yang akan memengaruhi konsentrasi bayi anda. Ia membutuhkan ketenangan ketika sedang membentuk pemahaman tentang sesuatu. Usahakan untuk tidak memberikan stimulasi dengan bertubi-tubi. Cara itu justru akan membuat otak bayi bekerja terlalu cepat sehingga ia tidak mampu mencerna dan memahami serta merekam pengalaman yang didapatnya dengan baik. Lakukan stimulasi secara perlahan dan dengan frekuensi yang berulang-ulang.
3.Cara membuat anak cerdas dimulai sejak kecil dengan nutrisi dari susu atau ASI. Asi merupakan kebutuhan makanan untuk pemenuhan gizi dan nutrisi pada bayi sehingga dengan ASI, anak akan mendapatkan dukungan pemenuhan makanannya, namun jika setelah 6 bulan maka ibu bisa melanjutkannya dengan susu Dancow sebagai pendukung tingkat kecerdasan anak.