Hal tentang Toilet training anak perlu dilakukan ketika anak menginjak usia balita dimana anak akan menunjukkan tanda-tanda kesiapan pada masa ini. Tanda-tanda tersebut dapat spontan diberikan oleh anak seperti saat si kecil sudah terlihat dapat mengendalikan perut dan kandung kemihnya, mengucapkan pipis, memberi kode pada orang tua dan semacamnya.
Disamping itu, akan lebih baik lagiĀ jika orang tua berperan aktif membantunya menstimulasi agar anak dapat memahami proses pengubahan kebiasaan tersebut dengan baik sehingga anak tidak kaget.
Dalam peran aktif orang tua untuk memberikan stimulasi pada anak ini, berikut langkah-langkah persiapan yang perlu dilakukan untuk kegiatan toilet training anak:
1. Penjelasan ringan
Ajak si kecil akrab dengan istilah-istilah toilet seperti pipis, BAB dan hal-hal yang berkaitan dengannya. Berikan mereka penjelasan ringan tentang hal-hal tersebut.
Bila perlu, beri kode sebutan khusus untuk istilah-istilah seputar toilet.
2. Pemahaman akan manfaat toilet dan kebersihan
Ajak di kecil dalam suasana yang menyenangkan di toilet dan biasakan si kecil agar dirinya dan lingkungannya senantiasa bersih. Jika sudah demikian, dia akan risih saat buang air tidak pada tempatnya. Mulai ajari dia dengan kegiatan yang menyenangkan di toilet seperti menyiram dengan seru, memakai sabun dan semacamnya.
3. Ajari cara menggunakan toilet
Anak akan banyak belajar dengan cara meniru. Karenanya, ajari mereka untuk menggunakan toilet dengan terlebih dulu mempraktekkannya bersama anak. Hal-hal tersebut meliputi cara jongkok, cara menyiram, menggunakan sabun dan membersihkan bokongnya jika sudah memungkinkan.
4. Dudukan toilet yang nyaman
Memberi dudukan toilet dapat membuat anak lebih bersemangat ke toilet. Selain itu, dudukan toilet untuk anak dapat lebih membuatnya merasa nyaman sehingga memacu kegiatan toilet anak dengan stabil.
5. Konsistensi orang tua
Dalam hal ini, orang tua perlu sangat aktif dan konsisten dalam memberikan arahan untuk anak. Semua langkah-langkahnya tentu saja tidak instan dan perlu proses
sehingga anak dapat menelaahnya.
Itulah 5 langkah persiapan untuk toilet training anak yang perlu dilakukan. Hal ini penting diperhatikan untuk mendukung perkembangan kegiatan anak.