Saat memelihara seekor kucing, tidak sedikit orang menjadikan tempe sebagai makanan untuk hewan peliharaannya. Selain itu, para pemilik kucing juga banyak yang percaya bahwa tempe adalah makanan kucing yang kaya manfaat dan menjadi bahan alami untuk mengobati diare.
Sayangnya, tempe justru bisa berdampak buruk bagi si kucing itu sendiri. Berikut ini 4 fakta buruk yang perlu Anda ketahui terkait kucing memakan tempe, diantaranya yaitu:
Kebutuhan Nutrisinya Tidak Tercukupi
Kucing merupakan karnivora sejati yang membutuhkan banyak asupan protein dari protein hewani yang ada pada daging. Seperti yang kita ketahui, tempe merupakan protein nabati. Jadi, jika kucing mengonsumsi tempe, kebutuhan nutrisinya tidak akan tercukupi.
Selain itu, secara alami usus kucing tidak dapat mencerna protein nabati dengan baik. Jika diberikan tempe terus menerus, hal tersebut dikhawatirkan akan mengganggu pencernaan si Anabul.
Menyebabkan Hipertiroidisme
Di dalam tempe terdapat kandungan isoflavon, senyawa satu ini sebenarnya baik untuk manusia sebagai antikanker, karena dapat merusak radikal bebas di dalam tubuh. Namun bagi kucing, senyawa ini justru bisa menyebabkan kasus yang namanya hipertiroidisme.
Hipertiroidisme merupakan kelebihan sekresi hormon tiroid, akibat kelenjar tiroidnya yang membesar. Kelenjar tiroid ini biasanya disebut juga dengan kelenjar pertumbuhan. Jika kelenjar pertumbuhannya membesar, maka biasanya metabolisme kucing itu akan lebih cepat, sehingga ia bisa lebih sering lapar namun badannya masih tetap kurus.
Jika kucing diberi makan tempe terus-menerus, maka dikhawatirkan ia akan mengalami hipertiroidisme ini.
Defisiensi Taurin
Jika Anda memberikan tempe pada kucing, bahkan menjadikannya sebagai makanan pokoknya sehari-hari, bisa jadi kucing akan mengalami defisiensi atau kekurangan asam amino, yakni taurin.
Perlu diketahui, taurin ini kandungannya hanya terdapat di dalam protein hewani, yang tidak mungkin bisa didapatkan oleh kucing dari mengkonsumsi tempe. Dan jika kucing kekurangan taurin, kebutuhan gizinya tidak tercukupi dan akan menghambat pertumbuhannya.
Menghambat Nutrisi Lainnya
Tempe memiliki kandungan zat anti nutrisi, yang mana tempe ini dapat menghambat proses penyerapan dari nutrisi-nutrisi lainnya yang dimakan oleh si kucing. Jadi, jika kucing sering memakan tempe, maka nutrisi yang didapatkan dari makanan lain tidak dapat diserap dengan baik.
Saat memutuskan untuk memelihara kucing, Anda tentu harus memperhatikan asupan yang baik bagi si Anabul. Untuk lebih mudah dalam memenuhi segala kebutuhan nutrisinya, Anda bisa memberinya makanan kucing dari Royal Canin yang mengandung formula baik untuk membantunya tetap sehat dan tumbuh kembang dengan sempurna.