Tinggi badan adalah salah satu tolak ukur normal apa tidaknya pertumbuhan pada anak Anda. Meskipun tinggi badan ini bisa jadi karena faktor keturunan, namun juga orang tua harus tetap mengupayakan agar anak Anda tumbuh dengan optimal. Maka dari itu salah satu yang harus Anda lakukan adalah dengan memberikan asupan susu pertumbuhan terbaik.
Kemudian Anda juga sudah bisa memulai mengusahakan sejak anak berusia 0 sampai 24 bulan. Masa ini merupakan periode emas bagi anak. Jadi, orang tua sangat dianjurkan untuk memberikan semua nutrisi terbaik untuk anak selama masa tersebut.
Kalau sudah masuk pada usia 2 tahun, maka anak akan mengalami pertumbuhan fisik yang signifikan. Anak akan bertambah tinggi sekitar 6,5 centimeter per tahunnya. Selama masa pertumbuhannya, lempeng pertumbuhan pada tulang belum menutup sehingga memungkinkan tulang anak terus bertambah panjang.
Akan tetapi, masa pertumbuhan ini akan berakhir pada usia 20 tahun untuk anak laki-laki, sedangkan pada anak perempuan biasanya pertumbuhan tinggi badannya akan berhenti di sekitar usia 14 tahun saja. Sebelum masa pertumbuhannya berhenti, optimalkan pertumbuhan tinggi anak Anda dengan menggunakan susu pertumbuhan terbaik dan dengan cara-cara berikut ini:
Asupi Dengan Nutrisi Yang Sesuai
Nutrisi adalah salah satu asupan yang memiliki peranan yang sangat besar di dalam pertumbuhan tinggi badan anak. Jadi, orang tua sangat dianjurkan untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan anak untuk tumbuh kembang anak dengan memberinya makanan yang kaya akan kalsium, zat besi, dan juga vitamin A.
Pantau Olahraganya
Selain memberinya makanan bernutrisi, anak juga perlu berolahraga agar pertumbuhan tinggi badannya dapat berlangsung dengan optimal. Salah satu olahraga yang bisa meninggikan badan adalah renang, basket, lompat tali, dan bersepeda.
Istirahat Yang Cukup
Selain Anda memberinya susu pertumbuhan terbaik, anak juga disarankan untuk mempunyai tidur yang cukup. Hal ini agar pertumbuhan tingginya tidak terganggu. Saat tidur, tubuh melepaskan hormon yang dapat menstimulasi pertumbuhannya. Semakin berkualitas tidur anak dengan durasi yang cukup, semakin optimal pula kerja hormon ini.