Tren dunia fashion selalu berubah-ubah sesuai dengan perubahan zaman. Semakin banyak cincin berdesain modern yang bisa menjadi alternatif pilihan pasangan yang akan bertunangan. Meskipun begitu, akhir-akhir ini cincin tunangan berdesain vintage malah kembali ramai dan digandrungi. Gaya vintage sendiri merupakan gaya yang identik dengan kesan kuno atau jadul.
Beberapa alasan gaya vintage kembali digandrungi yaitu unik, bersifat timeless, dan lebih berkarakter. Menggunakan cincin vintage membuat cincin pertunangan Anda lebih spesial karena berbeda dari yang lain. Berikut ini adalah enam pilihan model cincin vintage yang bisa dipertimbangkan:
Cincin Three Stone
Model cincin pertama yang bisa Anda pertimbangkan termasuk cincin terpopuler yaitu three stone ring. Sesuai dengan namanya, cincin ini menggunakan tiga butir batu permata indah sebagai hiasan. Cincin three stone semakin populer setelah digunakan Pangeran Harry untuk melamar Meghan Markle yang kini menjadi istrinya.
Secara tradisional, tiga berlian yang digunakan pada cincin menceritakan tentang masa lalu, masa kini, dan masa depan pasangan yang bertunangan. Masa kini berada di tengah yang menjadi center stone.
Cincin Halo atau Cluster
Cincin halo atau cluster termasuk cincin tunangan vintage yang memiliki desain sangat mewah, feminin, serta romantis. Ciri khas cincin halo atau cluster yaitu satu berlian besar di tengah yang dikelilingi oleh berlian-berlian kecil.
Menurut cerita, cincin ini terinspirasi oleh era Edwardian. Pada masa tersebut Ratu Alexandra menyukai bunga. Tidak heran jika kemudian cincin halo atau cluster ini memiliki desain seperti bunga.
Colored Gemstone Ring
Berlian putih merupakan batu permata terfavorit untuk cincin pertunangan karena keindahan dan kecemerlangannya. Namun cincin vintage yang menggunakan colored gemstone mulai dilirik banyak pasangan.
Colored gemstone atau batu berwarna tampak cantik dan menarik. Apalagi setiap batu memiliki makna masing-masing untuk pasangan yang bertunangan. Contoh colored gemstone yang biasa digunakan yaitu safir, zamrud, ruby, dan aquamarine.
Cincin Art Deco
Apakah Anda sering melihat cincin bergaya Art Deco? Ternyata gaya tersebut juga termasuk gaya vintage. Wanita penyuka sejarah dan gaya vintage biasanya memilih cincin berdesain Art Deco sebagai cincin tunangan.
Gaya Art Deco sendiri merupakan gaya yang identik dengan desain geometris. Biasanya cincin Art Deco menggunakan berlian atau batu permata berbentuk baguette shape karena ada kesan tegas dan tajam.
Cincin Emas Kuning
Jika berbicara mengenai cincin vintage, cincin berbahan emas kuning selalu masuk ke dalam daftar. Emas kuning sangat identik dengan gaya vintage karena sudah populer sejak dahulu. Cincin populer milik Meghan Markle pun terbuat dari emas kuning. Ketika melihat cincin emas kuning, Anda mungkin akan langsung teringat pada masa lalu, orang tua, maupun nenek.
Cincin Rose Cut
Rekomendasi cincin vintage terakhir yang bisa Anda jadikan pilihan adalah cincin rose cut. Bukan warnanya yang menggunakan material rose gold, namun bentuknya dibuat seperti bunga mawar atau rose.
Ciri khas cincin rose cut yaitu dasar datar dan seperti ada kubahnya. Pada bagian yang seperti kubah ada 24 segi, termasuk segi segitiga yang dibuat layaknya mawar. Sekarang cukup sulit mencari cincin rose cut, jadi cincin Anda akan semakin unik.
Itulah 6 pilihan model cincin tunangan vintage yang bisa Anda pertimbangkan. The Palace memiliki koleksi-koleksi cincin vintage tersebut. Anda tinggal memilih model sesuai dengan selera. Salah satu cincin yang bisa dipertimbangkan adalah cincin dari koleksi Nusantara. Cincin tersebut berkonsep tradisional karena menggunakan siluet perhiasan nusantara sebagai inspirasi. Lihat detail cincin yang ditawarkan melalui website www.thepalacejeweler.com.