Produksi keringat pada pria memang cenderung lebih banyak dari pada wanita. Hal ini karena pori-pori kulit mereka memang lebih besar, sehingga keringat yang keluar pun lebih banyak. Bukan hanya itu, pergerakan pria juga cenderung lebih bertenaga, sehingga hal ini meningkatkan risiko bau badan yang lebih tinggi. Terlebih bagi pria yang bekerja menggunakan tenaga, sudah pasti sangat khawatir dengan aroma tubuhnya yang mungkin saja menyengat ke sekitar tetapi ia tidak sadar. Oleh sebab itu, selain memakai deodorant pria, juga sebaiknya mencoba mengatasi bau badan tersebut dengan beberapa cara.
Mengatasi Bau Badan Pria karena Berkeringat
Ada banyak penyebab mengapa tubuh pria biasanya bau karena terlalu banyak berkeringat. Berikut ini adalah cara mengatasinya dan mengenali penyebabnya.
- Selalu jaga kebersihan diri
Cara paling mudah dan murah untuk mencegah bau badan adalah dengan selalu menjaga kebersihan tubuhmu sendiri. Bagi yang sehari-harinya jarang beraktivitas fisik, kamu tetap perlu mandi dua kali sehari untuk menjaga kebersihan tubuh. Ada baiknya menggunakan sabun antibakteri untuk membunuh kuman-kuman penyebab bau badan.
Sedangkan untuk yang sehari-harinya bekerja dan mengeluarkan banyak keringat, maka mandi 2 kali sehari mungkin belum cukup. Kamu perlu menambah intensitas untuk mandi jika merasa keringat di badan benar-benar berlebihan.
2. Gunakan produk pencegah bau badan
Selain menggunakan sabun antibakteri, mencegah bau badan juga sebenarnya tidak cukup dengan mandi saja tetapi sebaiknya dilanjutkan dengan tindakan lain. Contohnya dengan memakai deodorant atau pun antirespirant. Selain mengandung parfum yang tidak begitu menyengat, deodorant maupun antirespirant juga dapat membuat kulit ketiak senantiasa kering. Jika ketiak terjaga kering dan wangi, kemungkinan bau badan juga ikut menghilang.
3. Rajin mencukur bulu ketiak
Salah satu penyebab mengapa pria bisa memiliki keringat lebih banyak dari wanita adalah karena pria biasanya memiliki folikel rambut yang juga lebih banyak. Folikel ini memiliki andil yang besar dengan masalah bau badan ini. Folikel menyebabkan keringat, kemudian keringat akan mengendap di beberapa bagian tubuh yang terlipat seperti ketiak, belakang lutut dan beberapa tempat lainnya. Ketika produksi minyak berlebih, bakteri jadi mudah masuk dan berkembang biak. Tidak heran jika kemudian pria cenderung memiliki bau badan.
Hal yang parah adalah ketika seorang pria mengalami obesitas sehingga lipatan di tubuh semakin besar, sulit bergerak, dan akhirnya keringat pun semakin banyak. Tumpukan lemak yang berubah menjadi keringat dihinggapi bakteri, dan pada akhirnya keringat tersebut akan menimbulkan bau kurang sedap.
4. Gunakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat
Tidak lupa, pakaian juga berperan penting dalam menjaga tubuh tidak bau badan. Pakaian yang bersih dan tidak basah, tentu membuat tubuh terasa nyaman. Selain itu, gunakan pakaian yang tidak terlalu sempit untuk memperlancar sirkulasi udara pada tubuh. Jangan lupa pula untuk mencuci pakaian dengan bersih, dan menjemurnya sampai kering untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang lebih besar. Jika bisa, pakailah pakaian yang mudah menyerap keringat.
5. Perhatikan konsumsi makanan sehari-hari
Ternyata, makanan yang kita konsumsi juga berperan besar dalam menyebabkan bau badan. Contohnya seperti terlalu banyak memakan bawang putih, makanan berempah dan pedas, juga kebanyakan minum alkohol. Konsumsi obat antidepresan berlebihan juga menyebabkan keringat berlebih dan akhirnya bau badan. Oleh sebab itu, ada baiknya mengganti makanan menjadi sayuran dan buah, serta mengurangi protein hewani.
Jangan lupa pula untuk selalu tampil wangi dengan deodorant pria dari Nivea Men, yang selain tidak meninggalkan noda pada pakaian, juga menjaga ketiak dari bakteri.