Sikap seseorang dalam menghadapi suatu permasalahan berbeda-beda, ini tergantung kepada sikap mental dan juga keimanannya akan menerima segala qada dan qadar dari Allah SWT. Sebagai contoh sering kita lihat seseorang yang sangat terpukul ketika menghadapi ujian berupa kekurangan ekonomi, yang membuatnya menjadi stres dan yang lainnya, sehingga melakukan jalan pintas dengan berbuat mencuri, mencopet dan sebagainya. Namun disisi lain ada pula mereka yang menanggung beban berat seperti kekurangan dalam ekonomi, kecelakaan dan sebagainya tetap tabah dan menerima segala keputusan Allah. Dan bagaimanan cara menghilangkan stres?
Hal tersebut di atas akan sesuai dengan salah satu firman Allah SWT yang mengatkan bahwa Allah Swt tidak akan menguji suatu kaum di luar batas kemampuan hamba-Nya. Oleh sebab itu pengendalian terhadap diri dalam menerima segala kehendak-Nya diperlukan, sehingga sikap yang ditimbulkan menjadi sikap yang memasrahkan diri pada-Nya. Dalam Islampun menyiratkan sikap kita dalam cara menghilangkan stres menurut agama.
Salah cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan stres yaitu dengan selalu memperbanyak mengingat Allah. Mengingat Allah berarti meyakini dan menyandarkan atas segala sesuatu yang menimpanya semua berasal dari Allah. Saat keuangan habis, utang yang menumpuk, suami istri yang belum dikaruniai keturunan, pekerjaan yang sulit untuk didapatkan,dan yang lainnya itu semua atas kehendak-Nya. Sebagai manusia hanya berkewajiban dalam menjalankan perintah-Nya dan juga menjauhi larangan-Nya.
Firman Allah Swt. “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram”.
Hal yang lainnya dalam menghilangkan stres dalam diri yaitu dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an. Dengan membaca Al-Qur’an dapat membuat hati yang gundah menjadi merasa tentram dan juga nyaman, selain itu akan timbul pula perasaan yang membuat manusia menjadi sangat takut untuk berbuat dosa dan sesuatu yang melanggar perintah agama.
Untuk yang lainnya dalam menghilangkan stres dalam agama Islam yaitu dengan bersikap sabar, karena dengan sabar akan membuat tekanan batin menjadi lebih terjaga dan terkontrol. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt, yang artinya ”Hai orang-orang yang beriman minta pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan juga (mengerjakan Shalat), sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”.
Dari keterangan-keterangan di atas jelas sekali bahwa dalam Islam mengajarkan kepada umatnya untuk selalu berhusnudzan atas segala yang menimpa dan terjadi pada kita. Allah Swt akan senantiasa menolong hamba-Nya yang selalu ingat kepada-Nya dan menjadikan mereka sebagai umat yang selalu dicintai Allah SWT.