Penyakit darah tinggi, tekanan darah tinggi, ataupun disebut juga sebagai hipertensi adalah jenis penyakit yang umum dialami oleh masyarakat luas. Karena anggapan umum tersebut terkadang banyak sekali orang yang menyepelekannya dan tidak terlalu menggubris apa yang seharusnya dilakukan maupun tidak boleh dilakukan saat tensi darah dalam tubuh tersebut dalam keadaan di ambang batas normal. Sikap acuh orang-orang pada penyakit darah tinggi bisa juga disebabkan karena gejala-gejala terindikasinya penyakit ini pada tubuh seseorang secara kasat mata sulit dideteksi. Padahal ketika kondisi penyakit darah tinggi atau hipertensi sudah berkembang lebih parah, penyakit tersebut akan sangat membahayakan penderitanya karena bisa mengundang komplikasi penyakit yang lebih berat lainnya dan tentu hal ini dapat semakin mengancam jiwa si penderita. Untuk mengatasi penyakit darah tinggi semakin parah, memperhatikan pantangan darah tinggi itu sendiri menjadi hal tepat yang harus dilakukan. Pantangan yang mesti dihindari umumnya berkaitan dengan makanan ataupun minuman yang dikonsumsi dimana harus dapat dipilih dengan lebih selektif lagi agar laju peningkatan tekanan darah dalam tubuh yang berlebihan dan membahayakan tersebut dapat lebih tercegah.
Terindikasinya penyakit darah tinggi atau hipertensi pada seseorang, tak lain faktor utamanya ialah imbas dari pola hidup tidak sehat yang dijalani misalnya seperti kebiasaan merokok dan jarang berolahraga. Akan tetapi ada beberapa sebab lainnya yang dinilai dapat menjadi pemicu tekanan darah dalam tubuh menjadi tinggi yakni faktor usia, obesitas (berat badan berlebih), riwayat keluarga pada penyakit darah tinggi tersebut, terlalu banyak mengkonsumsi makanan dengan kadar garam tinggi, terlalu sedikitnya kandungan vitamin D pada darah, stress, dan beberapa pemicu lainnya. Penyakit darah tinggi yang terlambat ditangani dapat mengancam kehidupan penderitanya dimana begitu bahayanya jenis penyakit ini di Indonesia sendiri telah menempatkannya sebagai penyakit pembunuh dan penyebab kematian tertinggi urutan nomor ketiga.
Lalu apa saja macam-macam makanan pantangan darah tinggi yang wajib dihindari ataupun dikurangi pengkonsumsiannya baik bagi penderita positif penyakit tersebut ataupun sebagai langkah preventif bagi orang yang tidak mengidapnya? Simak pemaparannya berikut ini :
- Hindari dan kurangi jenis makanan ataupun minuman instan atau cepat saji seperti makanan kaleng. Bagi penderita positif penyakit darah tinggi jenis makanan tersebut malahan wajib untuk tidak dikonsumsi.
- Hindari mengkonsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi karena dapat berefek signifikan pada peningkatan tekanan darah dalam tubuh. Jenis makanan dengan lemak jenuh tinggi misalnya terdapat pada daging domba, daging sapi, ataupun minyak sawit.
- Hindari jenis makanan yang diolah dan mengandung garam tinggi misalnya seperti keripik, craker, dan makanan kering dengan rasa asin.
- Selain itu makanan dengan sumber protein hewani tinggi, keju, mentega, kuning telur, dan juga susu full cream sangat dipantang dan tidak dianjurkan bagi penderita penyakit darah tinggi.
Demi faktor dan alasan kesehatan tubuh yang dapat lebih terjaga dengan baik, macam-macam makanan di atas rasanya memang harus dapat dipantang oleh penderita penyakit darah tinggi karena pastinya mencegah lebih murah dan lebih baik daripada harus mengobati bukan?