Pandemi setahun sudah dijalani oleh seluruh penduduk dunia. Belum ada kepastian kapan kondisi ini akan berakhir. Masyarakat dipaksa untuk mengubah cara hidup, yang pada awalnya tidak terlalu peduli dengan kesehatan. Kini masyarakat sangat dijunjung tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah dan juga WHO.
Salah satunya adalah dengan diam di rumah. Tentu bukan hal yang mudah, karena yang biasanya Anda aktif keluar rumah, kini Anda harus diam di rumah. Tapi dengan diam di rumah bukan berarti Anda tidak dapat berbagi inspirasi tentang rumah loh!
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk berbagi inspirasi tentang rumah, atau kegiatan yang bermanfaat yang bisa Anda bagi kepada orang lain. Salah satunya adalah cara membuat kreasi pot untuk tanaman-tanaman hias yang saat ini sedang booming.
Pasti Anda penasaran bagaimana cara membuat ragam pot untuk tanaman hias selama diam di rumah. Berikut ini adalah beberapa cara pembuatan pot dengan semen tiga roda, semen yang sudah teruji kualitas dan kuantitas nya untuk Anda coba di rumah.
Cara Membuat Pot Tanaman Hias Dari Barang Bekas
Tanaman hias beberapa bulan belakangan sedang naik daun. Hal tersebut dapat dilihat dari antusiasme masyarakat yang kuat terhadap ragam tanaman hias.
Agar tanaman semakin menarik untuk dilihat, oleh sebab itu tidak ada salahnya untuk dibuat pot yang unik. Seperti membuat kreasi pot dari semen berikut ini!
Pot Dari Barang Bekas (Kain Bekas)
Bahan-bahan yang harus disediakan:
- Semen putih tiga roda
- Sarung tangan yang terbuat dari karet
- Air kurang lebih 3 liter
- Sendok pengaduk semen
- Kain bekas atau handuk yang sudah tidak terpakai
- Wadah untuk adonan semen
- Pot atau ember untuk cetakan
- Pasir
- Kuas
- Cat akrilik (opsional)
Cara buat:
- Langkah pertama adalah membuat adonan semen. Caranya masukkan semen dan air, perbandingannya 2:1 (2 untuk semen dan 1 untuk air). Sebelumnya pastikan dulu kalau Anda sudah memakai sarung tangan ya! Aduk semen dengan air sampai rata, bila sudah rata tambahkan sedikit pasir dan aduk lagi dengan merata. Usahakan adonan tidak terlalu kental ataupun terlalu padat yah, agar saat akan dicetak tidak ada kendala.
- Langkah selanjutnya adalah memasukkan handuk yang sebelumnya sudah dibasahi dengan air ke dalam adonan semen. Jangan lupa buat beberapa lubang pada handuk sebagai pembuangan air saat sudah jadi pot nanti. Celupkan dan tekan handuk sampai semen sudah terserap ke dalam handuk.
- Setelah sudah merata, siapkan wadah untuk cetakan handuk. Masukkan handuk ke dalam cetakan dan ubah sesuai keinginan. Jangan lupa bagian yang sudah dilubangi taruh di bagian bawah. Bila sudah tertata dengan apik, selanjutnya adalah jemur di bawah terik matahari. Umumnya untuk mengeringkan handuk yang sudah dicetak dengan semen ke dalam cetakan akan dibutuhkan waktu 24 jam. Namun bila dalam waktu tersebut handuk juga belum kering maka kering handuk sampai benar-benar kering.
- Saat pot dari handuk dirasa sudah kering, maka sekarang keluarkan handuk dari cetakan. Jangan terlalu kencang, tapi cukup perlahan saja agar cetakan pot handuk tidak hancur. Kalau sudah keluar dari cetakan, langkah yang paling menyenangkan dan bisa Anda lakukan bersama si kecil adalah mewarnai.
- Mewarnai pot handuk dengan si kecil tentu akan menjadi momen yang paling menarik. Soal hasil, sudah pasti dengan imajinasi yang dibuat anak akan membuat hasil pada pot akan lebih menarik pastinya.
Bagaimana, menarik sekali bukan berbagi inspirasi tentang rumah dengan memanfaatkan benda-benda bekas menjadi sesuatu yang bagus dan juga indah? Jadi, ayo bikin ragam kreasi bersama keluarga di rumah.