Bahan baku yang digunakan untuk membuat partisi kantor tentu saja berbeda-beda menyesuaikan dengan fungsi ruang. Selain sebagai pembatas antar ruang kerja karyawan, terdapat partisi yang difungsikan untuk ruang pertemuan, ruang manager, dan ruang-ruang lainnya. Setiap panel partisi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Material alami atau buatan yang harus dipilih?.
Bahan baku partisi dinding untuk ruangan
Banyak material yang bisa digunakan untuk membuat partisi dinding, baik yang berasal dari alam atau buatan pabrik. Pilihan materialnya seperti kaca, gypsum, multipleks. Sementara untuk finishing, beberapa perusahaan menawarkannya menjadi wallpaper.
- Dinding berbahan gypsum
Gypsum menjadi salah satu material konstruksi yang banyak digunakan untuk membuat penyekat permanen. Meskipun demikian, material yang satu ini tidak dapat dipakai untuk jenis dinding struktur. Pemanfaatannya hanya sebatas bahan dinding untuk bagian interior. Material ini terbuat dari bahan kertas dan kapur sehingga mempunyai sifat tembus air.
Kelebihan penggunaan gypsum untuk partisi dinding kantor adalah dapat meredam suara. Biasanya digunakan untuk ruangan bersistem akustik seperti home theatre atau music studio. Sementara untuk gedung perkantoran, gypsum banyak digunakan untuk sekat permanen.
- Ruangan dengan partisi bahan kaca
Kaca bisa dikatakan sebagai material yang banyak digemari karena bisa tembus cahaya sehingga ruangan terkesan lebih terang dan modern. Material kaca yang sering digunakan yaitu kaca tembus pandang yang bening, kaca cermin yang mampu memantulkan objek, dan kaca buram. Salah satu alasan menggunakan partisi kaca adalah agar ruangan terlihat luas.
Namun, kelemahannya adalah lebih rapuh dan ringkih jika dibandingkan dengan material partisi lain sehingga anda harus mempertimbangkannya baik-baik sebelum memesan. Apabila terjadi kerusakan atau salah pemasangan, kerugian yang dialami kantor tidak hanya sebatas materi tetapi juga dapat mencelakai orang-orang sekitar.
Misalkan saja kaca yang dipesan tanpa bingkai dengan tinggi melebihi 2 meter sebaiknya dibuat dari kaca laminasi ataupun kaca tempered dengan standar ketebalan 8 mm s/d 12 mm. Ketika jasa furniture memberikan penjelasan tentang bahan baku, anda harus memahaminya dengan baik agar tidak salah pilih.
- Multiplek
Multiplek merupakan sebuah papan yang mempunyai serat kayu tertentu. Terbuat dari lebih dari 3 lapis, sementara untuk material dengan 3 lapisan saja disebut tripleks. Seperti bahan partisi lainnya, multiplek hanya dapat digunakan untuk dinding non-struktural.
Apabila kantor anda berlokasi di daerah yang mempunyai kelembapan tinggi, maka memesan multipleks untuk partisi dinding kantor sangat direkomendasikan. Contohnya daerah yang berlokasi dekat dengan pegunungan. Multipleks diklaim lebih handal menahan cuaca dingin dibandingkan Mdf.
Partisi untuk ruangan
Sebenarnya partisi ruangan ini hampir serupa fungsinya dengan dinding dalam hal fungsi, tetapi dibuat dengan material yang berbeda. Bahan baku yang bisa digunakan untuk membuat partisi ruangan yaitu MDF, kaca, kayu, dan multipleks. Kayu masih menjadi bahan baku alami yang banyak digunakan untuk pembuatan furniture.
Kayu merupakan salah satu bahan yang mudah dibentuk dan tahan lama. Bahkan untuk kayu golongan terbaik dapat bertahan sangat lama. Cocok digunakan di dalam ruang yang tidak bersentuhan langsung dengan air hujan dan panas matahari secara langsung.
Memakai bahan alami ataupun buatan pabrik memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Selain besaran harga penawaran yang diberikan oleh jasa furniture, anda perlu lebih cermat dalam memilih material untuk partisi meja kantor, tidak hanya mempertimbangkan keindahan dan karakteristiknya saja.