Internet sebagai jaringan bergerak lebih lanjut demi manfaat yang lain, tidak seperti kertas yang menawarkan sajian insiden hidup dan pemberitaan ulang peristiwa nyata dengan detailnya tertulis dari masalah. Gaya penulisan berita politik terbaru diambil bersama di internet juga oleh orang biasa guna menyebarkan informasi. Menyediakan transparansi dalam sistem berita dunia yang rusak. Fitur lain yang sangat mendebarkan tentang hal ini adalah possibilty dari komentar serta menawarkan pandangan-pandangan perihal masalah-masalah sosial. Orang-orang pun dapat mengekspresikan pandangan mereka melalui tulisan komentar.
Unsur yang paling penting adalah bahwa cara-cara orang memanfaatkan karunia internet ini sebagai teknologi penting modern. Keaslian berita harus benar-benar untuk memberikan informasi yang dapat diandalkan sehingga kesalahpahaman dan kesalahpahaman pun harus dihindari. Informasi seperti ini bisa kita dapatkan pada laman matamatapolitik.com. berita yang dilansir dari jabar.tribunnews.com tentang perang tweet antara mahfud MD dan andi arif. Wakil sekertaris jendral Partai Demokrat, Andi Arief dan mantan ketua Mahkamah Konstitusi beliau Mahfud MD adu argumen di Twitter tentang kecurangan yang bisa dihadapi KPU dalam setiap pemilihan umum. Tweet war keduanya dimulai pada hari Rabu tanggal 9-1-2019.
Andi Arief telah mengkritisi penjelasan Mahfud MD perihal sengketa pemilu. Peryataan paling berbahaya datang dari Prof @mohmahfudmd di ILC ialah: KPU atau siapapun yg dianggap curang bila tidak melebihi perbedaan suara antar pasangan calon aman-aman saja, ungkap Andi Arief. Dengan logika dari Prof @mohmahfudmd yang berbahaya, bisa ada kecurangan 4 juta suara tidak apa-apa, selama perbedaan suara antar capres adalah sembilan juta. BAHAYA, lanjutnya. Mahfud MD juga memberikan respons. Dia menjelaskan jika perhitungan hasil pemilu bisa dibatalkan oleh MK apabila selisih suara yang diperkarakan dapat mengubah hasil perolehan suara.
Menurut Mahfud MD, hal itu diatur dalam Undang Undang Nomor 8 Tahun 2011 yang disahkan ketika era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kalau dalam Sengketa Pemilu kalian bisa membuktikan kecurangan 1 juta padahal kalahnya 3 juta maka hasil pemilu tak bisa dibatalkan. Ini ketentuan Undang Undang No.8 Thn 2011. UU ini dibuat pada saat Partai Demokrat berkuasa. Kalau menurut kalian salah, gugatlah Partai Demokrat (PD). Kok ngomong berbahaya ke gue? tulis Mahfud. Faktor penting itu menjadi alasan kenapa sangat pentingnya jaringan internet dalam mengakses berita politik terbaru, yang dimana informasi aktualnya bisa di dapatkan pada laman matamatapolitik.com.
Sumber: http://jabar.tribunnews.com/2019/01/10/tweet-war-di-twitter-mahfud-md-sebut-nama-sby-andi-arief-singgung-soal-jabatan-cawapres-jokowi