Anak merupakan anugerah terindah yang diberikan oleh Tuhan kepada setiap pasangan suami istri. Pasangan yang telah menikah pasti sangat mendambakan kehadiran anak dalam kehidupannya. Karena anak adalah hadiah sekaligus titipan dari Tuhan kepada setiap pasangan, maka sudah seharusnya anak tersebut harus dijaga dengan baik.
Menjaga dan membesarkan anak dengan baik dan sebagaimana mestinya merupakan tugas dan tanggung jawab orang tua yang tidak bisa dilepaskan begitu saja. Butuh pengorbanan yang besar dari setiap orang tua untuk mendidik dan membesarkan anak dengan baik, karena semua itu tidak bisa instan dan butuh proses yang panjang.
Banyak hal yang harus menjadi perhatian orang tua terhadap anaknya. Agar perkembangan anak dapat menyeluruh orang tua perlu memperhatikan fisik dan juga psikisnya. Tahap perkembangan anak dapat dilihat dari beberapa aspek seperti aspek sosiologis, biologis, psikologis dan juga aspek emosional. Semua orang tua yang telah dikaruniai seorang anak hendaknya mengetahui dan memahami aspek-aspek tersebut.
Tumbuh kembang seorang anak dapat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti faktor lingkungan dan juga keturunan. Faktor keturunan biasanya akan mempengaruhi bentuk fisik dan juga sifat dari ayah dan ibunya. Sedangkan faktor lingkungan akan mempengaruhi perkembangan anak dari segi sosiologis, psikologis dan juga emosional.
Lingkungan akan sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak kedepannya. Oleh karena itu orang tua harus berperan dalam menjaga anak-anaknya agar tidak terkontaminasi oleh lingkungan disekitarnya yang tidak baik dan akan berdampak negative terhadap tumbuh kembang anak tersebut.
Meskipun saat di rumah orang tua sangat memperhatikan perilaku anaknya, namun apabila lingkungannya kurang dijaga maka faktor lingkungan tersebutlah yang akan lebih berpengaruh. Orang tua tentunya harus mengerti dan memahami tahap perkembangan anak dari mulai lahir sampai dewasa.
Dengan demikian, orang tua akan bisa menjaga dan membesarkan anaknya dengan baik. Kesuksesan anak di kemudian hari tidak akan terlepas begitu saja dari peran orang tua selama si anak masih dalam tahap perkembangan.